Aksi Tanggap Bencana berupa penyaluran bantuan air bersih bagi daerah terdampak kekeringan ,yang menjadi agenda rutin tahunan Baitul Maal Al Ikhwan pada tahun ini insya Allah akan dimulai kembali setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid 19. Rencananya aksi ini akan dilaksanakan pada pertengahan atau akhir september 2023. Selama pandemi, aksi ini terhenti namun bukan berarti tanpa kegiatan sama sekali, tetapi diganti dengan aksi lain berupa pembagian masker dan handsanitizer gratis ke beberapa pasar tradisional dan tempat-tempat umum, serta memasang wastafel lengkap di beberapa pasar tradisional. Setelah pandemi usai, maka aksi ini akan kembali menyalurkan air bersih di daerah Gunungkidul Yogyakarta dengan nama program Sedekah Air.

Kenapa Sedekah air ?

Sedekah air memiliki keutamaan yang sangat penting. Berikut adalah beberapa poin mengenai keutamaan sedekah air minum menurut ajaran Islam:

  1. Sedekah air adalah sedekah yang paling utama. Rasulullah SAW pernah menjawab bahwa sedekah air adalah sedekah yang paling mengagumkan. Sedekah air dapat diberikan kepada sesama manusia, hewan, atau tanaman. Meskipun sederhana, amalan ini dapat memberikan pahala yang besar bagi kita.
  2. Mendapatkan pahala di hari akhirat. Menyedekahkan air minum dan air bersih kepada mereka yang membutuhkan juga akan menjadi ladang pahala di hari akhirat. Hadis menyebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan pahala kepada orang yang menggali sumur yang tidak diminum oleh makhluk hidup dan bangsa Jin.

Dengan mengetahui keutamaan sedekah air, kita dapat memahami betapa pentingnya membantu mereka yang membutuhkan air bersih. Sedekah air menjadi amalan yang utama dan dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi penerima sedekah..

Sehubungan dengan aksi ini, Baitul Maal Al Ikhwan membuka kesempatan kepada siapapun untuk berdonasi dalam aksi ini. Semakin banyak dana yang terhimpun, semakin banyak pula manfaat yang dirsakan oleh saudara-saudara kita disana. Untuk informasi lebih lengkap silakan hubungi nomer Whatsapp 0831 2961 6121. Jazaakumullahu khairon katsiira.